25 April 2013

Pengantar Teknologi Game : Tugas 1


Scan Conversion

 

Scan Conversion merupakan metoda untuk memetakan titik ke dalam suatu pixel. Scan Conversion dapat dilakukan terhadap Line (garis), polygon, ataupun garis lengkung (kurva).

Tugas Scan Conversion:
1.        Sebutkan algoritma untuk menggambar garis!
Dalam menggambar garis, dibutuhkan algoritma pembuatan garis yang biasanya digunakan diantaranya:



- Algortima DDA (Digital Defferential Analyzer)
- Algortima Bresenham
- Algortima Midpoint
2.        Berikan satu (1) algoritma untuk menggambar garis!


Algoritma DDA, adalah suatu algoritma (pendekatan) pengkonversian suatu himpunan pixel–pixel menjadi suatu garis yang didasari atas perhitungan delta(x) dan delta(y);
Algoritma Bresenham merupakan suatu algoritma (pendekatan) yang dikreasikan oleh Bresenham yang tidak kalah akurat dan efisien dengan algoritma primitif lainnya (seperti DDA), bagian pengkonversian (scan–konversi) garis akan melakukan kalkulasi untuk penambahan nilai–nilai integer (yang dibutuhkan untuk membentuk garis) yang disesuaikan dengan tipe grafik yang dipakai oleh layar komputer.
3.        Yang harus diperhatikan dalam menggambar garis:

- Ketebalan garis (thickness) dan
- Bentuk tepi garis (ends): Butt, Round, dan Square 

Berikan contoh gambar garis dengan bentuk tepi Butt, Round, dan Square!





4.        Penggabungan garis (Joining): Ugly, Bevel, Round, Miter.
Berikan contoh gambar penggabungan dua garis dengan tipe Ugly, Bevel, Round, dan Miter.



- Ugly Join Merupakan penggabungan dua buah garis yang memilik sudut pertemuan menjorok kedalam.
- Bevel
Merupakan penggabungan dua buah garis yang memilik sudut pertemuan menjorok keluar.
- Round
Merupakan penggabungan dua buah garis dengan membentuk lengkungan.
- Miter
Merupakan penggabungan dua buah garis yang membentuk lancip.

Referensi :


Remy.staff.gunadarma.ac.id

Transformations


Transformation adalah suatu metoda untuk mengubah lokasi titik. Operasi-Operasi Primitive pada Transformation terbagi menjadi Scale, Rotate,Shear,Flip,Translate



Tugas Transformasi :


5.    Berikan contoh:


a.    Satu gambar objek.


 

b.    Hasil transformasi objek tersebut yang ditransformasikan dengan Scala, Shear, Flip, Translasi, dan Rotasi


- Transformasi Scala
 



- Transformasi Rotate



- Transformasi Shear



- Transformasi Refleksi



 
6.     Apakah perbedaan antara Linear Transformation dan Non-Linear Transformation?

- Transformasi Linear
Sebuah transformasi linear mempertahankan hubungan linier antara variabel. Oleh karena itu, korelasi antara x dan y akan berubah setelah transformasi linear. Contoh transformasi linier untuk variabel x akan mengalikan x dengan suatu konstanta, membagi x dengan suatu konstanta, atau menambahkan konstan untuk x.

- Transformasi nonlinier
Sebuah perubahan transformasi nonlinear (bertambah atau berkurang) hubungan linier antara variabel dan, dengan demikian, mengubah korelasi antara variabel. Contoh transformasi nonlinear variabel x akan mengambil akar kuadrat dari x atau kebalikan dari x.


7.     Berikan contoh Linear Transformation dan Non-Linear Transformation dari Operasi-Operasi Primitive transformation!


- Linear
 



- Nonlinear





8.     Apakah perbedaan antara Geometric Transformation dan Color Space Transformation?


Transformasi geometri adalah perpindahan atau pergeseran objek, sedangkan Color Space transformation adalah perubahan warna  dari sebuah gambar sehingga akan menghasilkan efek-efek berupa lebih buram atau lebih terang atau abu-abu atau menggantikan warna tertentu dengan warna lain dalam sebuah gambar, atau mengubah dari tipe warna terntu menjadi tipe warna lain.


9.     Apakah yang dimaksud dengan Koordinat Homogen (Homogeneous Coordiantes)? 


 Koordinat homogen adalah representasi koordinat 2 dimensi dengan 3 vektor. Setiap koordinat posisi (x,y) direpresentasikan dalam bentuk koordinat homogen (xh,yh,h). Paling sederhana: h = 1 -> (x,y,1)


Referensi Tugas Transformasi:

Proyeksi

Proyeksi merupakan salah satu jenis transformasi, yaitu transformasi koordinat. Proyeksi pada bidang datar (planar) dilakukan melalui sinar proyeksi yang muncul dari titik pusat proyeksi melewati setiap titik dari benda dan memotong bidang proyeksi (projection plane) untuk mendapatkan benda hasil proyeksi. Proyeksi Planar (Planar Geometric Projections) dibedakan menjadi:
1.    Proyeksi Paralel.
Berdasarkan hubungan antara arah proyeksi dengan vektor normal dari bidang proyeksi, proyeksi paralel dibedakan menjadi:
a. Orthographic Proyeksi ada yang disebut proyeksi axonometric. Proyeksi Axonometric dibedakan menjadi proyeksi: 
- isometric
- dimetric
- trimetric
b. Oblique
2.    Proyeksi Perspektif.

Perbedaan antara proyeksi parallel & perspektif adalah: pada proyeksi parallel jarak antara titik pusat proyeksi ke bidang proyeksi tidak terhingga, sementara para proyeksi perspektif jarak antara titik pusat proyeksi ke bidang proyeksi bersifat infinite (tertentu).
Tugas Proyeksi :
10.    Berikan penjelasan mengenai Proyeksi Orthographic?
Proyeksi Orthographi cakan diperoleh apabila sinar proyeksi tegak lurus dengan bidang proyeksi. Proyeksi orthographic sering digunakan untuk menghasilkan tampak depan, tampak belakang, tampak samping dan tampak atas dari sebuahbenda atau disebut sebagai Multiview orthographic. Tampak atas, tampak belakang dan tampak dari samping sebuah benda sering disebut sebagai elevation. Sedangkan tampak dari atas disebut sebagai plan view.Transformasi untuk proyeksi multiview orthographic dapat diperoleh dengan rumus
Proyeksi terhadap bidang x-z:qx = px,qy =pz 
Proyeksi terhadap bidang y-z:qx = px,qy =pz 
Proyeksi terhadap bidang x-y:qx = px,qy =py
Dimana q(x,y) merupakan titik hasil proyeksi dari p(x,y,z) seperti digambarkan di bawah ini :
11.    Berikan penjelasan mengenai Proyeksi Perspective?
Proyeksi Perspektif memberikan sudut pandang yang lebih realistis dibandingkan proyeksi orthographic. Proyeksi perspektif pada kenyataannya jarak benda terhadap kita akan mempengaruhi bagaimana benda tersebut terlihat. Benda yang terlihat jauh akan kelihatan kecil sedangkan benda yang dekat akan terlihat lebih besar. Efek ini disebut sebagai shortening. Pada perspektif semua garis menghilang pada satu atau lebih titik yang sama atau disebut titik hilang (vanishing point).Hal ini mengakibatkan gari sejajar akan tampak tidaksejajar ketika diproyeksikan perspektif.
12.    Berikan contoh gambar dua proyeksi tersebut!
Proyeksi orthographic  

Menampakan lebih dari satu permukaan benda disebut sebagai proyeksi axonometric. Proyeksi axonometric dilakukan dengan mengatur agar bidang proyeksi berpotongan dengan ketiga sumbu koordinat (principal axes) pada sudut yang sama maka kita akan memperoleh proyeksi isometric proyeksi dimetric yaitu proyeksi yang diperoleh dengan mengatur agar bidang proyeksi berpotongan dengan dua sumbu utama pada sudut yang sama proyeksi trimetric diperoleh apabila ketiga sumbu utama berpotongan dengan bidang proyeksi pada sudut yang berbeda.




Proyeksi Perspective 
Bergantung kepada lokasi dimana kita melihatbenda maka kita akan memperoleh efek: 1 titik hilang,2 titik hilangdan3 titik hilang.Gambar dibawah ini memperlihatkan benda berdasarkan benyaknya titik hilang. Perspektif 1 titik hilang akan diperoleh apabila ketinggian Objek relatif sama denganketinggian benda yang dilihat dan berada pada jarak relatif dekat, dan perspektif 2 titikhilang akan diperoleh apabila objek berada sedikit lebih tinggi atau lebih rendah danagak jauh dari benda, sedangkan perspektif 3 titik hilang akan diperoleh apabila lokasi objek jauh lebih tinggi atau lebih rendah dibandingkan benda yang dilihat.
 
 
13. Buatlah tabel perbandingan diantara dua proyeksi tersebut! 

Referensi Tugas Proyeksi :



Tidak ada komentar:

Posting Komentar